Rabu, 13 Juli 2011

A Little Lady in KEPOMPONG

Finally I know her better. I think she's a wisdom lady with open mind and moderat. But now I know that it's only a lip service for make a good perception in online world. So anyone can follow what she thought and what she said. Now, in my mind she's only a friend in internet world. Not a great person who cares about our country. She's only a person who want to be famous and the person who makes her popularity to judge person in personal judgement. Where is her logical mind?? She always say in her note about "logical" things, buat in fact?? OMG I really dissappointed.. and dont know what to say. No word could explain it. I respect to her and appreciate her, but today she makes me think again. She's like a little lady in "kepompong" and always play with her minds not her brains.

Selasa, 12 Juli 2011

Memanfaatkan dan di manfaatkan

Dari awal sebenarnya sudah terlihat bahwa yang bersangkutan itu sebutlah si A memiliki gejala-gejala suka memanfaatkan orang lain. Jadi intinya tipe si A ini selalu mencari nama sendiri sehingga banyak dikenal orang tetapi sebenarnya dia memanfaatkan banyak rekan2nya yang lebih mampu dibidangnya masing2.

Jadi si A ini beken banget di media massa bahkan di para birokrat akan hasil kerjanya yang gemilang, dimana sesungguhnya hasil kerja itu merupakan sebuah kolaborasi atau bahkan dukungan dari orang2 yang kompeten dibidangnya.

Usut punya usut ternyata sebenarnya ada simbiosis mutualisma didalamnya. Memang benar si A memanfaatkan tenaga2 yang handal tersebut, tetapi tenaga2 tersebut walaupun tidak masuk media massa ( karena namanya tidak pernah sama sekali disebutkan ) memiliki keuntungan yang cukup besar dari kerjasama bisnis yang dilakukan. 

Secara material memperoleh keuntungan tetapi secara popularitas tidak. Si A membutuhkan popularitas untuk memperoleh suntikan dana. Sedangkan si B,C,D,E, F dsb membutuhkan materi untuk keuntungan pribadi. Jadi klop sekali bukan????

Lalu kalau kita kemudian tidak butuh dua2nya tetapi dimanfaatkan bagaimana?? Ambil saja hikmahnya bahwa yang kita lakukan itu untuk membawa hasil bagi banyak orang. Kalaupun si A itu bisa populer dimata manusia katakanlah begitu maka kita lebih baik populer dimata Sang Pencipta, kalau si B,C,D,E, F memperoleh keuntungan secara materi didunia ini maka kita lebih baik memperoleh keuntungan yang lebih besar ketika kita menghadap kepadaNya

Jadi janganlah pernah berhenti berbuat sesuatu karena adanya tipe2 orang memanfaatkan dan dimanfaatkan. Teruslah bergerak dan lakukanlah semua itu bukan untuk manusia tetapi untuk kemuliaan namaNya. Maka apapun itu yang dilakukan oleh banyak orang terhadap dirimu tidak akan pernah membuat langkahmu terhenti.

SELAMAT BERKARYA TEMAN2

Jumat, 08 Juli 2011

Like or dislike

Sekarang ini semua sedang demam FB ada tulisan "like" yang kalau di klik nanti muncullah si gambar jempol yang artinya berkonotasi baik, bagus, top, dsb dah.

Lama2 kalau diperhatikan rasanya tidak semua orang mengklik si like karena memang benar2 ingin memberikan apresiasi. Dari hasil survey yang dilakukan ( Maklum kurang kerjaan :))))) ) Orang melakukan like di FB :
1. Benar2 suka dengan posting tersebut 
2. Ga enak banyak temen like masa ga like juga
3. Biar jaga hubungan baik dengan ybs yah clik aja ga ada salahnya soal bagus or ga itu relatif
4. Basa basi 

Itu yang paling banyak didapat. Nah yang parah ada orang yang setiap seseorang posting apapun itu pasti diklik "like". Apapun itu selalu ada likenya. Kalau hal ini terjadi pada anda apa yang ada dalam benak anda?? Beberapa jawaban yang muncul adalah :
1. Ybs ingin mengetahui semua komentar orang tentang apa yang kita posting ( Kalau di like akan ada notifikasi dari FB kan shg bisa tahu )
2. Kalau itu page komersial maka seseorang like disetiap barang yang diposting itu untuk mengetahui siapa yang tertarik dan kemudian mengirimkan inbox ke orang tersebut untuk di add sebagai teman atau nawarin barang sejenis atau mengetahui itu barang laku apa ga sih
3. Kalau semua link di like itu artinya kurang kerjaan
4. Kalau tulisan di status yang asal kita tulis krn curhat di like juga itu artinya bener2 tuh orang fans fanatik 

Jadi janganlah anda hepi kalau banyak yang like karena ada banyak kemungkinannya :D. Lebih baik di dunia nyata sajalah dalam hal pujian krn kita lebih bisa melihat langsung yang memuji itu siapa dan bagaimana ekspresi ketika dia memberikan pujian.

Jangan terbuai dengan si jempol di dunia maya karena itu adalah bias :)

Kamis, 07 Juli 2011

Bagaimana kita memandang hidup ini itulah kita

Ketika kita melakukan sesuatu pernah kah kita berpikir kenapa kita melakukannya?? Untuk tujuan apakah kita melakukannya?? Atau kita hanya sekedar mengisi hari begitu saja tanpa pernah berpikir??


Cobalah anda merenungkan sejenak dan memikirkannya karena apa yang kita lakukan setiap hari dan apa yang kita pikirkan itulah yang akan membentuk bagaimana kita memandang hidup ini.


Belajar dan bergaul dengan banyak orang membuat cara pandang kita berubah dibandingkan kalau kita hanya berkutat dengan urusan intern keluarga dan kantor saja.


Yang paling bahaya kalau cara pandang kita itu dianggap sebagai sesuatu pedoman untuk menilai orang lain baik dan tidak baik. Patokan dan pedoman baik dan tidak baik dibuat dari cara pandang pribadi. Kenapa berbahaya ?? Karena belum tentu cara kita memandang itu benar dan belum tentu cara kita memandang itu tepat berada disudut pandang yang terbaik.


Anda bingung?? Contoh yang sering dibuat adalah misalnya ada 4 orang yang berdiri mengelilingi seekor gajah. Satu di depan, 2 disamping kiri dan kanan, dan 1 orang dibelakangnya.


Kemudian diberikan pertanyaan yang sama?? Apa yang anda lihat??
Orang pertama dan ke empat akan berbeda sekali. Sedangkan orang ke 2 dan 3 sama. Lalu apakah karena mayoritas mengatakan sama itu dianggap sebuah kebenaran??


Semuanya tidak ada yang benar. Kalau mau benar maka ke empat orang tersebut harus menyatukan perbedaan dan pandangan mereka sehingga akan kelihatan gambaran gajah yang sesungguhnya.


Jadi bagaimana kita memandang hidup ini biarlah itu menjadi bagian dari koreksi diri kita sendiri dan sebagai masukan untuk perubahan yang lebih baik lagi kedepannya. Bukan dipakai sebagai tolak ukur kita memandang orang lain.


Mari kita sama2 belajar berbagi sudut pandang :)

Berkatilah orang yang menganiaya kamu

Dari judulnya berat banget yah kelihatannya. Bukan hanya judulnya tetapi pada kenyataannya juga sangat berat. Kenapa??


Karena refleks kita sebagai manusia itu wajar kalau disakiti pasti kita memiliki keinginan entah terselubung dalam hati atau tercetus keluar agar orang yang menyakiti mengalami "pembalasan" yang setimpal dengan perbuatannya.


Apalagi kalau kita tidak merasa bersalah kemudian di sakiti. Nah ini biasanya lebih parah lagi.


Jangan simpan masalah di dalam hati karena akan merusak jiwa. Kalimat ini semua orang juga tahu tetapi menjalankannya itu juga berat.


Secara kita ini manusia yang memiliki banyak keterbatasan.


Lalu langkah selanjutnya setelah jangan simpan didalam hati adalah Berkatilah orang yang menganiaya(menyakiti) kamu. 


Lebih susah lagi rasanya. Kalau kita memakai kekuatan kita sendiri jelas tak akan sanggup melakukannya.


Karena itu dengan keterbatasan yang kita miliki kita memerlukan "bantuan kekuatan lain" yang membuat kita sanggup melakukannya.


Kekuatan yang mengatur alam semesta ini, siapa lagi kalau bukan "Sang Pencipta". Mintalah agar kita diberi kesanggupan untuk melakukannya. Awalnya berat, tetapi kita melakukannya terus menerus maka itu akan menjadi "bagian dari diri kita ".


Mari kita belajar sama2 "berkatilah orang yang menganiaya kamu"